Archive for April 23rd, 2009

Teknik lipatan kertas

Jumpa kembali dengan penulis, seperti janji penulis sebelumnya, penulis akan membayar lunas sekarang. :D~ Dalam tutorial Coreldraw kali ini penulis akan coba jelaskan pemanfaatan teknik pewarnaan dan shaping yang  ederhana untuk memberikan kesan kedalaman dan gelap terang. Perlu dicatat, tools coreldraw yang akan kita gunakan nanti adalah, Shape Tool, Pen Tool, Erase Tool, Transparency Tool dan Rectangle Tool. Yups, sebelum masuk kedalam tutorial intinya yaitu Teknik Shaping Lipatan Kertas, penulis akan sedikit membicarakan tentang teknik pewarnaan terlebih dahulu. Khususnya teknik pewarnaan gelap terang. Coreldraw bukanlah suatu aplikasi 3D yang dapat menghasilkan bidang gelap dan terang secara otomatis, dengan kata lain CorelDraw tidak dapat berfungsi sebagaimana yang dapat dilakukan oleh aplikasi 3DS Max, Alias Maya Wavefront ataupun aplikasi 3D papan atas lainnya. Namun dalam coreldraw seorang graphic designer benar-benar dituntut untuk sekreatif mungkin menghasilkan kesan kedalaman dari suatu objek yang dibuat agar terlihat benar-benar alami. Ini tantangan yang sulit memang, tapi cukup menyenangkan. Disinilah toolbar serba guna milik coreldraw benar-benar berperan penting sebagai peralatan perang bagi para designer yang menggunakannya. Huff… Untuk teknik gambar bentuk/shaping penulis tidak akan jelaskan secara terperinci karena ini merupakan teknik shaping sederhana yang benar-benar biasa. 😀 Sebelum bertempur, biasakanlah untuk membuat lembar baru. Kemudian klik lembar baru kosong tersebut, pada bagian unit pilih pixels. Ya, langsung saja kita ujicobakan tutorial coreldrawnya :

Pertama pilih tool rectangle, atau dapat juga menekan F6 di keyboard.

Buat bentuk persegi dengan width 990 px dan heightnya 1319 px

Dengan Erase tools …

Hapus/hilangkan sedikit demi sedikit bagian pinggir-pinggirnya dari

objek persegi yang baru di buat tadi sehingga hasilnya seperti ini …

Dengan shape tools …

Lekuk-lekukan bagian ujung atas dan pinggir-pinggir objek persegi tersebut …

sehingga hasil akhirnya nanti akan seperti ini …

Buatlah sebuah shape dengan pen tool ukurannya width 539 px dan height 274 px

Sehingga hasilnya yaitu segitiga seperti ini …

Pilih bagian alas segitiga tersebut kemudian klik kanan pilih to curve

Lekuk-lekukan bagian alas tersebut hingga hasil akhirnya menjadi seperti ini …

Jika di gabung dengan objek persegi yang tadi akan menjadi seperti ini

Sekarang masuk kebagian teknik Pewarnaan I.

Teknik pewarnaan yang pertama ini butuhkan karena nanti objek-objek

tersebut akan tumpang tindih sehingga sulit untuk di berikan pewarnaan.

Buatlah duplikat segitiga yang tadi, dengan cara copy paste, kemudian beri warna 90% black seperti ini.

Kemudian pilih menu bitmap, lalu convert to bitmap, setelah selesai

dalam kondisi objek yang diconvert tersebut terpilih/terseleksi masuk

ke menu bitmaps | blur | gausian blur, berikan radiusnya 10.0 …

Hingga hasilnya menjadi seperti ini …

Kemudian dengan transparency tool,

Buat menjadi transparan di bagian alas segitiga yang telah diblur tersebut,

Kemudian letakkan tepat di bawah segitiga yang sebelumnya, hingga menjadi seperti ini

Dengan Interactive Fill Tool

Lakukan pewarnaan objek persegi sehingga menjadi seperti ini …

Masih dengan interactive fill tool, lakukan pewarnaan pada objek segitiga tadi sehingga hasilnya menjadi seperti ini …

Kemudian dengan pen tool

Buat satu objek baru, di atas objek segitiga, seperti ini …

Seleksi segitiga yang baru tersebut, kemudian tekan shift di keyboard

kemudian klik objek segitiga yang telah diberiwarna dibawahnya, pilih

menu Arrange | Shaping | Intersect, kira-kira seperti ini hasilnya …

Delete objek segitiga yang paling atas, dan beri warna hitam objek yang dihasilkan dari intersect tadi …

Dengan transparency tool …

Lakukan transparansi di bagian sisi objek hasil intersect tersebut sehingga hasilnya seperti ini ….

Selanjutnya kita akan memberikan efek gelap pada objek persegi paling besar.

Buat objek baru diatas objek persegi yang utama …

Kemudian pilih objek yang baru, kemudian klik shift di keyboard,

seleksi objek persegi yang besar di bawahnya, pilih menu Arrange |

Shaping | Intersect, sehingga hasilnya seperti ini

Hapus persegi yang paling atas, kemudian beri warna 70% black.

Klik kanan objek yang berwarna 70% black tersebut, pilih extract

content, kemudian delete. Dengan transparency tool, buat si objek yang

berwarna 70% black tersebut menjadi seperti ini.

Kemudian kita akan membuat lipatan kecil kertas tersebut, pertama buat garis Bantu terlebih dahulu …

Dengan pen tool

Buat objek seperti ini …

Kemudian beri warna putih, dengan transparency tool, lakukan transparency pada objek tersebut sehingga hasilnya seperti ini ..

Dengan pen tool

Buat objek seperti ini …

Kemudian beri warna hitam …

Dengan transparency tool buat objek hitam tersebut menjadi seperti ini …

Untuk selanjutnya konsepnya sama saja, buat objek baru, kemudian

berikan kesan gelap terang, sehingga hasil akhirnya akan menjadi

seperti ini …

Hmmm, cukup sekian untuk tutorial membuat kertasnya. Kalo ada yang ditanyakan silahkan kirim email ke alkemail@gmail.com

File Tutorial Corel Draw tersebut dapat di download disini.

Membuat Bercak Noda

Dalam Tutorial Kali ini saya mencoba menjelaskan kepada anda bagaimana cara membuat suatu bercak noda, baik itu noda tinta, darah, noda bersejarah, kendaraan bernoda empat, halah! 😀 walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol bercak-bercak tersebut, seperti WC Rhesus A, WC Rhesus B, etc.

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat new file, kemudian buatlah sebuah lingkaran ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag.

Untuk contoh, disini saya memakai diameter 831 pixel

setelah itu klik kanan object tersebut, pilih convert to curve, ini perlu dilakukan untuk mempermudah smudge brush nanti.

kemudian silahkan anda atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa , sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh dari atas

saya membuatnya seperti ini :

kemudian pilih smudge brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90

setelah itu anda bisa merubah bentuk object tersebut sedemikian rupa dengan shape tool

dan inilah hasil akhir dari penjelasan tutorial ini.

Kalo ada pertanyaan langsung aja ditanyakan. 😀

Membuat Butiran Air

Tutorial yang akan saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi CorelDraw, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.

Langsung saja :

Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.

Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.

Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat

sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.

1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama.

2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.

3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).

Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.

4. Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan untuk memberi sisi gelap dari butiran air.

5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi … kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.

6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini …

7. Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :

8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.

9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.

10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.

11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.

12. Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.

Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.

Membuat Logo Sinus

1. Buat text “SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA SINAR NUSANTARA” dan “SINAR NUSANTARA “ dengan menggunkan Text Tool dengan jenis font : arial, Bold ukuran 12 point.


2. Membuat lingkaran dengan ukuran : 5,7x 5,7 cm dengan menggunakan elips tool
3. Membuat tulisan “SEKOLAH TINGGI……… “ melingkar pada path :
– Seleksi text,
– Pilih menubar Text, klik fit text to path
– Arahkan pointer pada path lingkaran

4. Lakukan langkah no 3 untuk membuat text “SINAR NUSANTARA” melingkar pada path, dengan syarat path harus di duplicate (Ctrl+D/ ketik +) terlebih dahulu dengan posisi duplicate tepat ditengah tengah horizontal dan vertikal, karena 1 path hanya berlaku untuk 1 text artistic
5. Aturlah posisi placement “SINAR NUSATARA” berada di bawah lingkaran :
– Seleksi text yang akan diedit, pada properties bar pilih vertikal place dibawah garis dan text placement dibawah path.
– Kemudian text dibalik dengan klik ikon Place on other side pada properties bar
– Lakukan group pada kedua text artistic tersebut : seleksi kedua obyek, CTRL + G

6. Buatlah lingkaran, atur posisi center vertical dan horizontal pada text artistic
– Seleksi lingkaran kemudian tekan Shift seleksi text artistic
– Kemudian klik menubar arrange, align and distribute, align center horizontal (E), align center vertical (C)
– Beri warna lingkaran dengan warna Biru, pilih warna pada pallet warna, kemudian seleksi semua obyek dan Group (Ctrl+G)
– Tambahkan lingkaran warna hitam pada batas antara texs “SEKOLAH…….dan SINAR….”, dan Group semua obyek.

7. Membuat Tulisan STMIK motif garis dengan perintah trim :
– Buatlah text STMIK sebagai target (yang akan dipotong) dengan text tool
– Buatlah obyek persegi panjang sebagai source (obyek pemotong) dengan rectangle tool
– Duplicate persegi panjang dengan klik menubar Arrange, transformation, posisition , aturlah posisi vertical dan relative position untuk menentukan arah duplikasi dan jaraknya.
– Klik Aplly to duplicate

– Group semua obyek pemotong (source), Klik menubar arrange, shaping, trim
– Aktifkan Source dan target object untuk leave original pada menu dialog trim jika perlu
– Klik trim, arahkan pointer pada target objet (text “STMIK”)

8. Membuat logo SN, menggunakan edit garis :
– Buatlah obyek vector dengan freehand tool

– Edit obyek, klik shape tool untuk memunculkan node pada obyek vector
– Tambahkan 2 node pada sudut untuk membuat lengkungan dengan klik 2x pada garis yang diinginkan.
– Hapus node pada sudut obyek : seleksi node, delete
– Pilih salah satu node, Klik properties bar convert lines to curve, buatlah obyek garis menjadi lengkungan.
– Lakukan langkah diatas untuk edit garis yang lain

– Aturlah obyek, seleksi semua obyek dan Group (Ctlr+G)

9. Membuat bingkai logo dengan menggunakan polygon tool
– Klik polygon tool pada tool box dan buat obyek polygon

– Hapus semua node yang terletak diantara sudut, klik shape tool, seleksi node, delete
– Seleksi node pada sudut, Convert line to curve , dorong garis sedikit keluar sehingga garis berubah menjadi garis lengkung

– Kemudian seleksi bingkai dengan pick tool , berilah warna kuning dan outline hitam, aturlah ketebalan garis pada outline pen dialog.

Selamat mencoba….


Etika Copy Paste

Mengcopy & paste isi blog ini dibolehkan tanpa ijin terlebih dahulu asal Memuat nama penulis Didik JH dan Menyertakan link ke sumber tulisan yang dikutip.

Copy / paste tanpa menyebut nama penulis & sumber link adalah tidak etis dan hanya akan mematikan kreativitas Anda sendiri serta sangat tidak dianjurkan.

April 2009
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Archives

Recent Comments

Mr WordPress on Hello world!

Blog Stats

  • 7,228 hits